Dalamrangka analisis masalah dan penetapan strategi penyelesaian masalah, dilakukan analisis SWOT yang dimulai dari identifikasi masalah penerapan sistem bagi-hasil penggemukan sapi. Kesimpulan: 1) Masalah umum penerapan sistem bagi-hasil dengan konsep kemitraan adalah kurangnya koordinasi antara semua pihak terlibat.
Mungkinsebagian besar orang tahu jika bagi hasil dari simpanan deposito akan dipotong pajak 20%. Pajak ini masuk dalam kategori PPh (Pajak Penghasilan). Ketentuan mengenai pajak ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No 131 Tahun 2000 tentang PAJAK PENGHASILAN ATAS BUNGA DEPOSITO DAN TABUNGAN SERTA DISKONTO SERTIFIKAT
KANGIZZA – Berbisnis dengan cara beternak kambing adalah salah satu cara orang Indonesia agar dapur di rumah tetap bisa potensi yang ada di lingkungan, ditambah dengan banyak rerumputan atau dedaunan di sekitar kita sebagai pakan, menjadikan beternak kambing sebagai peluang bisnis yang saya akan berbagi kepada pembaca tentang salah satu bisnis yang menguntungkan, yakni cara ternak kambing bagi hasil 10 peternak kambing sebenarnya sudah lumrah dan sudah sejak lama masyarakat melakukannya, terutama yang berada di daerah sebagian besar masyarakat yang menjadi peternak kambing, hanya memandang kambing ini sebagai aset yang sewaktu-waktu mereka butuh uang, tinggal bisa sampai berfikir menjadikan ternak kambing ini sebagai peluang bisnis yang kambing jika dikatakan susah ya susah, kalau dikatakan mudah ya mudah, tergantung seberapa luas pengetahuan seseorang mengenai cara pengelolaan ternak kambing itu sendiri, dan seberapa kuat instingnya menangkap peternakan kambing sebagai lahan besar sih kebutuhan pasar terhadap komoditas kambing ini?Menjawab pertanyaan tersebut, sebenarnya kita tidak perlu menjawab dengan sekelumit data sampai ke perdagangan ekspor segala, yang mudah kita baca di sekitar kita!! Indonesia yang negara mayoritas beragama Islam, dibarengi dengan kultur keagamaan khas nusantara, memiliki ritual-ritual yang dilakukan secara ajeg dan setiap tahun umat Islam merayakan hari raya kurban, setiap malam jumat ada yang mengadakan yasinan, slametan atau tradisi memperingati kematian seseorang, 7 hari, 40 hari, 1000 hari dan lagi, peringatan usia bayi dalam kandungan, neloni 3 bulan, tingkeban 7 bulan, dan jika bayi sudah dilahirkan berlanjut dengan setiap momen ritual tersebut, tersimpan sebuah amalan berupa sedekah yang diwujudkan dengan berbagi makanan kepada tetangga dan sanak makanan atau hidangan yang disuguhkan kepada tamu undangan, sekarang yang paling umum adalah sate kambing. Pun terkadang ada menu yang lain, misalnya sate ayam atau rames yang berlauk-kan daging berdasarkan penjelasan di atas, saya ingin menunjukkan bahwa kebutuhan lokal terhadap komoditas kambing cukup masih lokal lho ya, belum ke sektor lain seperti kebutuhan akan ketersediaan daging kambing di rumah-rumah atas adalah analisa kasar mengenai kebutuhan komoditas daging kambing. Sekarang coba kita hitung kasar saja, sebagai gambaran besaran keuntungan yang didapatkan dengan menjalankan bisnis ternak kambing bagi hasil 10 proses yang saya gambarkan disini adalah penggemukan atau pembesaran kambing, kemudian dijual dan menghasilkan kambing bibitan di pasaran biasanya ada di kisaran harga per ekor, tergantung kondisi kambing. Selanjutnya kambing ini dipelihara di kandang selama satu tahun sampai besar dan dijual ke pasar hewan atau ke jual biasanya ada di harga per ekor. Dalam konteks ini pemilik kambing bisa mendapatkan keuntungan kisaran untuk setiap kalau ada 10 kambing, ia bisa untung sampai setiap tahunnya. Apalagi kalau kita tahu tentang cara membuat pakan fermentasi kambing, tentu ini bisa lebih mengefisienkan tenaga yang dikeluarkan dengan menerapkan metode beternak yang lebih Sudahkah mulai tertarik dengan usaha ternak kambing?Diatas merupakan gambar sederhana berbisnis ternak kambing dengan model individu atau dari kita, yang merawat kambingnya ya kita, kandang yang buat ya kita, yang ngarit ya kita, jadi dengan model ternak seperti ini kita perlu mengeluarkan tenaga dan waktu serba ekstra agar tidak bagi Anda yang tidak memiliki latar belakang sebagai peternak kambing, tetapi memiliki keinginan untuk berbisnis ternak kambing, Anda tetap bisa melakukannya dengan cara sistem bagi Bisnis Ternak Kambing dengan Sistem Bagi Hasil1. Sistem GaduhGaduh atau penyebutan lain Gado merupakan sistem ternak bagi hasil yang paling lumrah dilakukan yang belum tahu, gaduh adalah sistem pemeliharaan ternak antara dua pihak, pihak pertama sebagai pemodal, cempe atau anak kambing sebagai modal, dan pihak kedua sebagai pemelihara ilustrasi ini, Anda berposisi sebagai pemilik modal. Cempe yang dijadikan modal adalah cempe jantan. Pembagian hasil didapatkan dengan membagi hasil penjualan dari cempe yang sudah menyediakan modal berupa 10 ekor cempe kambing. Karena tidak memiliki kandang atau waktu yang cukup untuk memelihara sendiri, maka kemudian pemodal bekerjasama dengan orang lain yang diminta untuk memelihara cempe tersebut sampai besar. Pemodal tidak lagi terbebani dengan soal pakan, perawatan kambing dan kebersihan kandang. Karena ini sepenuhnya sudah menjadi tanggung jawab peternak 10 kambing sudah memasuki usia produktif, atau setidaknya sudah layak jual, keuntungan dari penjualan tersebut dibagi menjadi dua, antara pemodal dan pembagian keuntungannya?.Biasanya yang sering berlaku di masyarakat adalah 5050, tapi terkadang juga ada yang 6040. Pada prinsipnya, pembagian keuntungan tersebut didasarkan kepada kesepakatan di awal antara pemodal dan saja, misalnya dari ternak 10 ekor kambing dengan sistem bagi hasil ini – per ekornya mendapatkan keuntungan sebesar dengan kesepakatan 5050, maka sebagai pemodal, Anda bisa meraup keuntungan dari bisnis ini sebesar Walhasil Anda bisa tetap melakukan bisnis ternak kambing tanpa harus ngarit demikian, sistem gaduh ini mensyaratkan kepercayaan penuh kepada pihak kedua, artinya pihak pertama harus benar-benar tahu bagaimana integritas peternak yang ingin diajak kerjasama, pemodal juga harus tahu detail-detail peternak dalam merawat kambing yang dititipkan, agar proses bisnis pembesaran kambing yang dikerjasamakan bisa saling Ternak Bagi Hasil dari ProyekModel bisnis kedua ini memanfaatkan akses atau jejaring pertemanan yang ada di instansi atau lembaga banyak tuh program-program dari pemerintah, salah satunya pemberdayaan kepada masyarakat yang basic peternak dengan pemberian bantuan jika punya teman di situ, kerjasama lah, bantuan masyarakat berupa pemberian bantuan modal senilai Selanjutnya, segera bentuk tim yang solid dan kongkrit untuk menjalankan bisnis ternak dengan jumlah 10 juta untuk modal pembuatan kandang guna menampung 10 ekor kambing sebagaimana idealnya, sehingga memudahkan tim untuk memberikan treatment maksimal terhadap proses pembesaran per ekor bibit kambing seharga 2 juta dengan kualitas yang oke banget, maka modal yang dikeluarkan sebesar 20 juta untuk membeli 10 ekor 20 juta bisa digunakan untuk memenuhi keperluan lain seperti biaya operasional perawatan, mulai dari inovasi pembuatan pakan yang lebih ramah dan efisien, atau bisa juga digunakan sebagai biaya cek kesehatan mantri yakin bisnis ternak semacam ini apabila bisa dilakukan secara konsisten, maka tidak menutup kemungkinan – kambing yang awalnya berjumlah 10 ekor, akan dapat bertambah lebih banyak lagi dengan perluasan kandang, sekalian dengan jumlah yang perlu digaris bawahi, model bisnis ini sangat tergantung dengan seberapa kuat relasi yang dimiliki serta seberapa solid dan berintegritas tim yang dibentuk untuk menjalankan bisnis Bisnis Beternak Kambing OnlineDewasa sekarang kehidupan semua orang tidak terlepas dari kemajuan teknologi tanpa mengenal usia dan latar belakang, minimal lekatnya seseorang dengan bisa dikatakan, gadget sekarang sudah masuk menjadi wilayah kebutuhan primer, setidaknya untuk seminimalnya fungsi komunikasi yang ada di setiap gadget, berkat kemajuan dunia teknologi, membuat developer aplikasi berlomba-lomba membuat program yang berpotensi membuat kehidupan setiap semakin mudah. Diantaranya beternak secara sewu, gaya hidup orang zaman sekarang rata-rata kesan adu gengsi satu sama lain begitu tampak nyata. Bahasa jawanya jor-joran untuk hidup sesuai dengan trend yang berkembang pada saat dibuktikan dari berbagai survey yang ada, seberapa banyak anak muda kita yang masih mau untuk menjadi petani?Masih kah ada keinginan dari generasi kita agar mau bergelut dengan dunia peternakan untuk memutar roda perekonomian masyarakat yang ada? Saya yakin, rata-rata lebih menghendaki untuk bekerja di perkantoran, menjadi abdi negara atau jenis-jenis pekerjaan lain yang masalah sebenarnya, kembali lagi ke pasal bahwa “hidup itu pilihan”. Tetapi bukan berarti yang sudah bekerja di kantoran tidak memiliki kesadaran bahwa ekosistem bisnis di wilayah pertanian dan peternakan harus semakin luas, mengingat kultur masyarakat kita sangat lekat dengan sektor itu. Saya meyakini banyak yang menyadari hal berbisnis di era industri seperti sekarang sudah tidak relevan lagi jika bermain sendiri dengan gaya apa?. Kolaborasi. Yakni dengan mengajak semua komponen untuk berjalan bersama sesuai kapasitas dan skill yang dimiliki pekerja kantoran yang memiliki kesadaran seperti yang diuraikan di atas, beternak juga sudah tidak lagi hanya bisa dilakukan secara ada model yang lebih canggih, yakni berinvestasi dalam proyek peternakan secara beragam platform ternak online yang hari ini menawarkan kerjasama investasi. Jadi pemodal disini berinvestasi berupa uang yang diserahkan kepada pengembang, kemudian melanjutkan modal tersebut kepada kelompok masyarakat peternak sebagai mitra untuk menjalankan proyek peternakan sebagaimana aturan-aturan yang disepakati hal ini, saya bisa menyuguhkan beberapa platform ternak online yang mungkin bisa pembaca pelajari lebih lanjut. Pastikan jeli dalam melangkah, pelajari bagaimana mekanisme proyek investasi tersebut berjalan, berapa modal yang harus dikeluarkan, dan berapa estimasi keuntungan yang ternak online ini diantaranya danvastifarmSecara tidak langsung, melalui platform-platform ini, Anda tetap ikut menjaga ekosistem dunia peternakan, jadinya Anda ikut beternak tanpa harus meninggalkan memiliki modal yang longgar, tidak hanya beternak dengan 10 ekor kambing saja, 50 ekor kambing pun bisa Anda jalankan sebagai lahan bisnis yang bisa mendatangkan yang Harus Diperhatikan dalam Beternak KambingMemulai bisnis ternak kambing dengan sistem bagi hasil, seyogyanya kita perlu membekali diri dengan wawasan mengenai seluk beluk proses ternak kambing. Setidaknya ada beberapa hal perlu dipelajari, diantaranya Pembuatan kandang ternak kambing idealPemilihan bibit kambing unggulPemberian pakan kambing yang benarPengendalian penyakit pada ternakTahap panen ternakMari kita bedah satu per satu ....1. Pembuatan Kandang Ternak Kambing IdealSalah satu kunci sukses dalam memulai ternak kambing adalah pembuatan ada kriteria-kriteria kandang ideal yang bisa kita jadikan patokan untuk membuat kambing bisa tumbuh lebih sehat, gemuk, dan pada gilirannya dapat mempengaruhi harga pasar serta keuntungan yang didapat pemodal maupun kriteria kandang kambing yang ideal?Diantaranya kandang yang bersih. Untuk mendapatkan kandang bersih maka konsep bangunan pun harus dibuat kandang panggung dengan lantai yang berongga. Dengan demikian, maka kotoran kambing akan mudah jatuh ke bawah dan dari peternak juga lebih mudah untuk itu, kriteria kandang kambing yang ideal adalah kandang yang mendapatkan sinar matahari yang cukup, tidak terlalu panas dan tidak terlalu lokasi nya pun diupayakan jauh dari tempat tinggal. Hal ini dimaksudkan agar si empunya rumah tidak terganggu dengan bau kotoran yang berasal dari kandang, jadi peternak dengan kambingnya sama-sama berapa ukuran kandang yang ideal untuk membesarkan kambing?.Mengenai ini, langsung saja, saya merekomendasikan Anda untuk konsultasi kepada tukang bangunan yang terbiasa membuat kandang yakin mereka sudah paham dan bisa mengestimasi konsepan bangunan dengan mempertimbangkan budget dan lahan yang tersedia. Biasanya ukuran kandang kambing untuk per ekornya ada diangka 100 cm x 125 Pemilihan Bibit Kambing UnggulSetelah pembuatan kandang beres, maka tahap selanjutnya adalah mempersiapkan pemilihan bibit kambing yang mengenai bibit kambing, banyak sekali jenis kambing yang ada di Indonesia, diantaranya kambing kacang jawa atau kambing jenis bibit kambing ini disesuaikan dengan target yang diinginkan. Jika targetnya adalah kambing dengan orientasi produksi susu, maka bibit kambing yang dipilih adalah jenis jenis kambing ini memilik tingkat produktifitas dan kualitas susu yang lebih apabila proses ternak kambing yang diinginkan adalah pembesaran atau penggemukan, kita bisa memilih kambing jantan jawa atau etawa. Mengingat jenis keduanya memiliki keunggulan jawa lebih tahan banting terhadap penyakit, mudah beradaptasi dengan lingkungan, proses penggemukannya juga lebih mudah. Sedangkan etawa kurang lebih sama, cuma jenis ini lebih butuh perlakuan ekstra agar nanti hasil panennya lebih demikian, kambing jenis etawa terkenal memiliki postur yang lebih besar dari pada kambing bibit kambing yang berkualitas bagaimana?. Intinya kambing harus sehat, tidak gudikan, tidak cacat dan semacamnya. Ketepatan dalam memilih bibit kambing, sangat menentukan proses penggemukan ternak yang akan dijalankan nantinya sampai tahap Pemberian Pakan Kambing yang BenarPemberian pakan kepada hewan kambing ini sebenarnya lebih mudah dari pada ternak yang lain. Kita bisa memanfaatkan rerumputan, hijau-hijauan atau dedaduan yang ada di ternak kambing setidaknya bisa diklasifikasikan menjadi dua kategori, pertama pakan pokok, kedua pakan pokok terdiri hijau-hijauan, sedangkan pakan tambahan bisa menggunakan konsentrat untuk menggenjot penggemukan terhadap kambing jantan dan produktifitas terhadap kambing yang digunakan sebagai suplemen gizi tambahan ini bisa kita beli di toko pakan kita dapat mensiasati pemberikan pakan tambahan untuk menebakan pengeluaran biaya dengan cara membuat kosentrat sendiri dengan bahan-bahan seperti rajangan singkong sebesar 20%, ampas tahu 40% dan bekatul 40%.Aturan pemberian pakan ternak bisa dilakukan 3 kali sehari; pagi, siang dan sore kisaran jam 8-9 dan sore jam 4-5 ternak diberikan pakan pokok berupa hijau-hijauan, dan konsentrat diberikan pada saat siang dalam memberikan pakat terhadap hewan ternak, dan mempertimbangkan gizi yang seimbang, dapat membuat ternak lebih sehat dan cepat Pengendalian Penyakit pada TernakPenyakit yang seringkali menjangkiti ternak kambing diantaranya bloat kembung perut, pneumonia paru-paru, gudik scabies, cacingan, koksidiosis dan orf. Alangkah baiknya peternak melakukan tindakan pencegahan agar penyakit-penyakit tersebut tidak menyerang hewan yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penyakit pada hewan ternak adalah sanitasi dan pastikan bahwa pencahayaan di kandang cukup, pembuangan kotoran ternak tidak tersumbat – ini berkaitan dengan konsep bangunan kandang di atas, yang jelas kebersihan kandang harus komunikasikan dengan dokter hewan terdekat untuk memastikan kekebalan tubuh ternak terjaga dengan dokter hewan akan memberikan vitamin-vitamin tertentu ke dalam tubuh hewan ternak dengan cara suntik. Apabila ternak terlanjur terkena penyakit, maka treatmen selanjutnya adalah lakukan pemisahan antara ternak yang sehat dan yang sakit agar tidak menular, serta lakukan Tahap Panen TernakTahapan ini berkaitan dengan waktu yang paling tepat untuk memanen hasil ternak. Pada konteks ini ternak kambing dengan proses penggemukan, waktu yang paling tepat untuk menjual hewan ternak adalah jika sudah berusia satu sampai satu setengah demikian?Perlu diketahui, bahwa ternak kambing pada usia tersebut sudah tidak bisa lagi tumbuh dari segi apabila sudah mencapai usia segitu, ya ini adalah waktu yang tepat untuk artikel singkat mengenai cara ternak kambing bagi hasil 10 ekor. Bagaimana? Sudah mulai tertarik untuk ambil peran dalam bisnis peternakan kambing?.Pakan melimpah, perawatan ternak mudah, apabila ndak punya banyak waktu ya tinggal cari partner yang bisa dipercaya dengan pembagian hasil yang adil dan disepakati terpenting, saling bisa menjaga kepercayaan satu pihak dengan pihak yang lain dan bisa saling .... ayo mulai beternak kambing.
Ternak kambing bisa menjadi pilihan peluang usaha yang menjanjikan. Hal ini karena minat masyarakat terhadap hewan berkaki empat ini masih banyak. Kambing biasanya diolah dan dijadikan sajian makanan yang lezat di rumah makan dan restoran. Bisa jadi gulai, sop, dan yang paling banyak peminatnya adalah sate. Kambing juga sering dijadikan santapan khas acara-acara keagamaan, seperti akikah dan Idul Adha. Pokoknya permintaan pasarnya selalu ada deh. Jadi jangan takut sepi pembeli kalau jadi peternak kambing. Sebelum kamu terjun ke bisnis ternak kambing, kita mau kasih beberapa informasi penting mengenai keuntungan, kerugian, cara beternak, dan modal yang perlu kamu persiapkan agar proses ternak berjalan dengan lancar. Selain itu, penting juga untuk mengontrol risiko yang bakal terjadi saat berbisnis ternak kambing. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah memiliki asuransi bisnis, khususnya apabila kamu telah memiliki karyawan. Keuntungan ternak kambing Sama dengan hewan ternak lainnya, ada juga untung ruginya ternak kambing. Berikut ini keuntungan yang bakal kamu dapatkan. 1. Pasarnya luas Pangsa pasar kambing juga luas, karena banyak rumah makan maupun restoran yang mengandalkan olahan kambing sebagai sajian utamanya. Coba saja kamu lihat di pinggir jalan, hampir setiap beberapa ratus meter pasti ada saja warung sate kambing atau gulai kambing. Belum lagi acara-acara keagamaan seperti akikah dan Idul Adha yang harus dilakukan dengan kurban kambing. Karena itu, gak ada alasan lagi untuk takut terjun ke bisnis yang satu ini. Selama dijalankan dengan cara yang benar, usaha ini bakalan menghasilkan keuntungan kok. 2. Panennya cepat Jika dirawat dan dipelihara dengan baik, waktu panen kambing terbilang cepat. Dalam satu tahun kamu bisa mendapatkan 25 anak kambing dengan modal ternak dua jantan dan tiga betina saja. Sementara itu, usia kambing yang siap dijual, adalah yang sudah berumur 8-12 bulan. 3. Biaya pemeliharaannya murah Biaya pemeliharaannya juga murah bila dibandingkan ternak sapi. Karena, kambing tidak membutuhkan lahan yang luas, serta pakan yang ribet. Beberapa kambing bahkan bisa diberi makan dengan rumput hijau saja. Kerugian Ada keuntungan pasti ada kerugiannya, berikut ini kerugian yang biasa dialami oleh para peternak. 1. Bau kambing yang sangat mengganggu Kerugian menjadi peternak hewan berkaki empat yang satu ini adalah, sering mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar. Penolakan tersebut lantaran bau kambing yang sangat menyengat yang sangat mengganggu penciuman warga. Oleh sebabnya, kamu perlu mencari lahan yang jauh dari pemukiman warga agar tidak mengalami penolakan. 2. Mudah terserang penyakit Kambing ternyata termasuk hewan ternak yang mudah terserang penyakit. Salah satu penyakit yang sering menjangkiti adalah flu dan cacingan. Kalau flu diakibatkan dari perubahan cuaca yang gak menentu, sedangkan cacingan bisa disebabkan karena pakan yang tidak higienis. Mau dapatkan uang hingga Rp30 juta per bulan? Daftarkan diri segera menjadi agen asuransi di Lifepal dan raihlah komisi sebanyak-banyaknya plus tambahan uang Rp3 juta per bulannya. Jenis-jenis kambing Sebelum memulai usaha ternak kambing, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis kambing yang pasaran di Indonesia. Ada yang asli lokal ada juga yang hasil perkawinan silang. 1. Kambing Etawa Kambing etawa sebenarnya bukan berasal dari Indonesia, melainkan hasil silang antara kambing lokal dengan kambing jamnapari yang berasal Kota Etawah, India. Persilangan ini dilakukan pada masa penjajahan Belanda dahulu, sekitar tahun 1930-an. Saat itu, kambing jamnapari disilangkan dengan kambing lokal berjenis kacang di Purworejo. Tapi setelah kemerdekaan, Presiden Soekarno juga kembali membawa kambing jamnapari dari India, namun kali ini disilangkan dengan kambing lokal dari Lumajang. Kelebihan kambing etawa dari kambing-kambing lainnya adalah postur tubuhnya yang lebih besar dan tebal. Bobotnya untuk yang jantan biasanya mencapai 85 kilogram dan yang betina 80 kilogram. Selain dagingnya, susu kambing etawa juga dicari-cari. Diyakini, kandungan protein dan kalsiumnya tinggi, jadi sehat untuk dikonsumsi, sama seperti susu sapi. 2. Kambing Jawa Randu Kambing yang ini merupakan hasil dari persilangan kambing etawa dan kacang. Oleh karenanya, secara fisik sedikit lebih mirip dengan kambing kacang, tapi memiliki bobot yang lebih besar. Kambing jenis ini juga gak cuma dimanfaatkan dagingnya saja, tapi juga bisa diperah susunya. Satu ekor kambing bahkan bisa menghasilkan 1,5 liter susu per harinya. Bobotnya bisa mencapai 40 kilogram, dan pas untuk dijadikan hewan kurban atau acara akikah. 3. Kambing Kacang Kambing yang paling ngetren dan paling sering dijadikan hewan ternak di Indonesia adalah kambing berjenis kacang. Kambing ini memiliki ciri fisik kecil bila dibandingkan dengan etawa, tapi dagingnya juga lumayan tebal. Beratnya mencapai 30 kilogram dengan bulu yang tipis di tubuhnya, kecuali bagian janggutnya. 4. Kambing Gibas Kambing gibas juga belakangan jadi hewan ternak yang banyak diminati. Fisiknya hampir mirip dengan domba karena bulunya yang tebal, sementara bentuk tubuhnya lebih besar seperti jenis etawa. Mereka bisa diternak di berbagai daerah, mulai dari pegunungan sampai di daerah panas. Bobot maksimal untuk yang jantan bisa mencapai 45 kilogram dan yang betina mencapai 30 kilogram. Panduan dan cara ternak kambing yang menguntungkan Beternak hewan kambing sebenarnya sangat menggiurkan dari segi keuntungan, jadi sangat pas bila dijadikan peluang usaha. Sayangnya, masih banyak yang belum tahu, bagaimana sih cara memulainya, dan apa saja yang harus dipersiapkan. 1. Siapkan lahan Kambing membutuhkan ruang gerak yang luas, disesuaikan dengan tubuhnya. Maka kamu perlu mencari lahan dulu yang kemudian nantinya bakal diisi oleh kandang, serta beberapa ekor kambing. Carilah lahan yang jauh dari pemukiman warga agar tidak terganggu dengan aktivitas ternak dan bau kambing yang khas. Idealnya, jarak antara peternakan dengan pemukiman warga adalah sekitar 10 meter. 2. Bikin kandang kambing modern Desain kandang kambing modern sekarang memiliki bentuk seperti rumah panggung, artinya, kandang tidak menyatu secara langsung dengan tanah. Material kandang didominasi dengan bahan kayu sehingga harganya cukup terjangkau. Sementara untuk ukuran kandang kambing disesuaikan dengan jumlah kambingnya. Biasanya satu ekor kambing dewasa membutuhkan ruang 1,5×1,5 meter. 3. Pilih bibit kambing Bibit kambing yang ideal adalah yang berusia 8 bulan sampai 1 tahun. Pilih bibit yang sesuai dengan bujet, kalau bujet pas-pasan bisa pilih bibit kambing jawa atau kacang, tapi kalau kamu punya bujet lebih bisa membeli bibit kambing etawa atau gibas. Idealnya ternak kambing skala kecil memiliki 2 ekor kambing jantan, dan 3 ekor kambing betina. 4. Pilih pakan kambing yang berkualitas Pakan kambing sebenarnya tidak terlalu ribet, mereka bisa makan apa saja terutama tumbuh-tumbuhan hijau, seperti rumput, daun turi, daun singkong, serta sayuran sisa. Sebelum diberikan ke kambing, pastikan kalau tumbuh-tumbuhan itu dijemur dulu selama kurang lebih 2 jam untuk mengurangi kemungkinan racun yang menempel. Selain rerumputan, kambing juga perlu vitamin dan konsentrat yang berfungsi mempercepat penggemukannya. 5. Pengembangbiakkan Yang selanjutnya adalah, pengembangbiakkan dengan cara mengawinkan kambing betina dan jantan. Umur ideal kambing yang siap kawin adalah berumur 12 bulan. Cara mengetahui kambing siap kawin, kamu harus melihat tanda-tanda dari fisik kambing. Biasanya, kambing yang siap kawin akan sering menggerak-gerakkan ekornya, kambing terlihat gelisah, nafsu makannya berkurang. Setelah melihat tanda-tanda itu, satukan kambing jantan dan betina di dalam satu kandang untuk proses perkawinan. Lama masa kandungan kambing betina adalah sekitar 5-6 bulan. 6. Masa panen Kambing bisa dijual dan siap dipotong apabila usianya sudah mencapai satu tahun. Harga kambing 2019 beragam, mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 3 jutaan. Harga jual ditentukan berdasarkan besar kecilnya ukuran tubuh kambing dan jenisnya. Ternak kambing modal 10jt Kita mencoba melakukan itung-itungan kasar berapa sih kira-kira modal yang harus dipersiapkan untuk membangun sebuah peternakan kambing kecil, dengan jumlah kambing lima ekor. Kebutuhan Ternak KambingBiayaKandang modern, di Lazada ada yang menjual untuk ukuran 2×2 meterRp bibit kambing usia 3-5 bulan Rp pakan rumput hijau per bulanRp ternak dan obat cacing per bulanRp pegawai jika adaRp lain-lain listrik, kebersihan, dllRp Kalau ditotal-total biayanya sekitar Rp 10 jutaan saja. Tapi estimasi biaya itu masih hitungan kasar dan dengan kondisi kamu memiliki lahan sendiri. Kalau kamu belum punya dan berencana untuk menyewa, tentu modal untuk ternak kambing bakal bertambah. Buat kamu yang punya pertanyaan lain seputar keuangan, silakan tanyakan langsung kepada para ahli yang berpengalaman di bidangnya lewat fitur Tanya Lifepal! Tambah nilai keuntungan ternak kambing dengan berinvestasi Banyak keuntungan dari berinvestasi. Salah satunya adalah nilai keuntungan usaha bisa meningkat. Mau cari pilihan investasi yang tepat? Cari tahu dengan mengikuti kuis profil risiko investasi berikut ini. Itulah cara dan modal ternak kambing yang perlu kamu persiapkan sebelum memutuskan untuk beternak. Agar lebih mantap lagi, tidak ada salahnya untuk belajar ke peternak-peternak kambing yang sudah sukses duluan.