Analisis struktural karya sastra, yang dalam hal ini puisi, dapat dilakukan dengan Dengan Mengurai Unsur Internal (Diksi, Imaji, Kata Kongret, Bahasa Piguratif) dan Eksternal Dalam Puisi (Tema, Rasa, Nada, Amanat). Dalam bab pembahasan makalah ini akan membahas tentang analisis struktural puisi "Penerimaan" karya Chairil Anwar.
Baca juga: Makna Puisi Sendiri karya Chairil Anwar. Karena amanat inilah, suasana yang ditonjolkan dalam puisi "Doa" berupa ajakan untuk menyadari bahwasanya manusia tidak bisa berpaling dari ketentuan Tuhan. Jika disimpulkan, amanat puisi "Doa" karya Chairil Anwar adalah: Mengajak pembaca agar menghayati hidupnya. pilihan puisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi "Diponegoro" karya Chairil Anwar, "Doa Serdadu Sebelum Berperang" karya W.S Rendra, "Sebuah Jaket Berlumuran Darah" karya Taufik Ismail, "Atas Kemerdekaan" karya Sapardi Djoko Damono, dan puisi "Telah Kau Robek Kain Biru pada Sonora,ID - Berikut ini adalah kumpulan puisi Chairil Anwar dengan berbagai tema yang bisa dijadikan referensi. Chairil Anwar adalah seorang penyair terkenal di Indonesia yang diperkirakan telah menulis 96 karya, termasuk 70 puisi. Namanya mulai dikenal setelah memuat puisi berjudul Nisan pada tahun 1942, di usianya yang ke-20 tahun.